Kalau
berwisata ke Kota Manado, Sulawesi Utara, rasanya tak afdol jika tak menikmati suasana
pantai teluk Manado. Soal harga, tak perlu khawatir. Wisata ini murah meriah,
dengan suguhan kuliner ringan yang pas di kantong.
Adalah
pantai Kalasey, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Di pinggiran pantai
sepanjang 500 meter, berdiri warung-warung makanan ringan yang langsung
menghadap ke laut, tepatnya ke pulau Bunaken, Manado Tua, dan beberapa pulau di
sebelahnya. Di spot itu juga, pengunjung bisa menikmati sunset di langit
Manado.
Berbagai
kuliner yang disediakan berupa bubur Manado, mie ceplok, gorengan berupa
pisang, tahu dan jagung, aneka mie, jagung rebus, jagung bakar dan beberapa
panganan ringan lainnya. Aneka minuman ringan juga siap disantap para pelancong
di Kota Manado.
Harganya
pas bagi yang menyediakan budget pas-pasan. Hanya dengan Rp 10 ribu, pengunjung
sudah bisa menikmati lezatnya bubur Manado, panganan khas Sulawesi Utara. Untuk
gorengan, per buahnya seharga Rp 2 ribu. Harga makanan lainnya pun tak jauh
dari kisaran tersebut.
Pada
puluhan deretan warung nan sederhana, wisatan pantai Kalasey ini selalu
dibanjiri pengunjung. Terutama pada hari-hari libur dan akhir pekan. Berdinding
bambu dan beratapkan daun tua pohon kelapa, suasana perdesaan menambah kesan
alam pantai Kalasey Malalayang.
Dari
dalam warung, para pengunjung sudah bisa menikmati suasana pantai. Tapi lebih
asiknya jika turun ke bawah kios. Di situ dibangun meja dan tempat duduk yang
langsung menghadap ke laut. Dari jalan, warung-warung terlihat sepi. Tapi tidak
jika menengok ke belakang.
Beton
seukuran jalan setapak yang direklamasi sering ramai bak pasar malam. Baik
mereka yang sambil menikmati kuliner, atau yang hanya sekadar bersantai sambil
foto-foto. Beton setinggi kurang lebih lima meter tersebut menjadi pemisah
antara daratan dan lautan.
Lokasi
pantai ini berada di ujung Manado, berbatasan langsung dengan Kabupaten
Minahasa. Dari Bandara Sam Ratulangi Manado, menuju lokasi tersebut butuh waktu
satu jam perjalanan mobil saat kondisi jalan normal. Tapi jika macet, waktu
perjalanan akan semakin lama. Menggunakan motor akan menjadi alternatif baik.
Hanya butuh waktu sekita 30 - 40 menit dari Bandara Sam Ratulangi Manado.
Jika
hanya menggunakan angkot dari Bandara, angkot yang pertama kali dinaiki adalah
jurusan Lapangan - Paal Dua. Turun di terminal Paal Dua, pindah angkot ke
jurusan Paal Dua - Malalayang, atau Paal
Dua - Karombasan. Setelah tiba di lokasi, angkota jurusan Malalayang akan
banyak didapati.
Itu
angkot terakhir yang dinaiki, dan pelancong akan langsung diturunkan di lokasi.
Tarif angkot jurusan-jurusan tersebut hanya Rp 4 ribu saja. Tapi angkot memang
butuh waktu lebih lama ketimbang mobil pribadi atau motor. Untuk tarif taksi
dari Bandara ke lokasi, berada di kisaran Rp 100 ribu.
Warung-warung
tersebut buka 1x24 jam tiap harinya. Berwisata pada malam hari juga tak kalah
enaknya. Pesta lampu Kota Manado memanjakan pengunjung kala malam, dengan suara
deburan ombak yang menenangkan. Ayo nikmati indahnya laut teluk Manado dengan
budget murah-meriah.
No comments:
Post a Comment