Friday, October 16, 2015

Nikmati Sunset Teluk Manado dari Pantai Kalasey, Nikmati Kuliner Nikmat Murah Meriah


Kalau berwisata ke Kota Manado, Sulawesi Utara,  rasanya tak afdol jika tak menikmati suasana pantai teluk Manado. Soal harga, tak perlu khawatir. Wisata ini murah meriah, dengan suguhan kuliner ringan yang pas di kantong.

Adalah pantai Kalasey, Kecamatan Malalayang, Kota Manado. Di pinggiran pantai sepanjang 500 meter, berdiri warung-warung makanan ringan yang langsung menghadap ke laut, tepatnya ke pulau Bunaken, Manado Tua, dan beberapa pulau di sebelahnya. Di spot itu juga, pengunjung bisa menikmati sunset di langit Manado.

Berbagai kuliner yang disediakan berupa bubur Manado, mie ceplok, gorengan berupa pisang, tahu dan jagung, aneka mie, jagung rebus, jagung bakar dan beberapa panganan ringan lainnya. Aneka minuman ringan juga siap disantap para pelancong di Kota Manado.


Harganya pas bagi yang menyediakan budget pas-pasan. Hanya dengan Rp 10 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati lezatnya bubur Manado, panganan khas Sulawesi Utara. Untuk gorengan, per buahnya seharga Rp 2 ribu. Harga makanan lainnya pun tak jauh dari kisaran tersebut.

Pada puluhan deretan warung nan sederhana, wisatan pantai Kalasey ini selalu dibanjiri pengunjung. Terutama pada hari-hari libur dan akhir pekan. Berdinding bambu dan beratapkan daun tua pohon kelapa, suasana perdesaan menambah kesan alam pantai Kalasey Malalayang.

Dari dalam warung, para pengunjung sudah bisa menikmati suasana pantai. Tapi lebih asiknya jika turun ke bawah kios. Di situ dibangun meja dan tempat duduk yang langsung menghadap ke laut. Dari jalan, warung-warung terlihat sepi. Tapi tidak jika menengok ke belakang.

Beton seukuran jalan setapak yang direklamasi sering ramai bak pasar malam. Baik mereka yang sambil menikmati kuliner, atau yang hanya sekadar bersantai sambil foto-foto. Beton setinggi kurang lebih lima meter tersebut menjadi pemisah antara daratan dan lautan.

Lokasi pantai ini berada di ujung Manado, berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa. Dari Bandara Sam Ratulangi Manado, menuju lokasi tersebut butuh waktu satu jam perjalanan mobil saat kondisi jalan normal. Tapi jika macet, waktu perjalanan akan semakin lama. Menggunakan motor akan menjadi alternatif baik. Hanya butuh waktu sekita 30 - 40 menit dari Bandara Sam Ratulangi Manado.



Jika hanya menggunakan angkot dari Bandara, angkot yang pertama kali dinaiki adalah jurusan Lapangan - Paal Dua. Turun di terminal Paal Dua, pindah angkot ke jurusan Paal Dua -  Malalayang, atau Paal Dua - Karombasan. Setelah tiba di lokasi, angkota jurusan Malalayang akan banyak didapati.

Itu angkot terakhir yang dinaiki, dan pelancong akan langsung diturunkan di lokasi. Tarif angkot jurusan-jurusan tersebut hanya Rp 4 ribu saja. Tapi angkot memang butuh waktu lebih lama ketimbang mobil pribadi atau motor. Untuk tarif taksi dari Bandara ke lokasi, berada di kisaran Rp 100 ribu.

Warung-warung tersebut buka 1x24 jam tiap harinya. Berwisata pada malam hari juga tak kalah enaknya. Pesta lampu Kota Manado memanjakan pengunjung kala malam, dengan suara deburan ombak yang menenangkan. Ayo nikmati indahnya laut teluk Manado dengan budget murah-meriah.

No comments:

Post a Comment