Sejak dibangun tahun 2007 silam, patung Yesus Memberkati
yang berada di kawasan perumahan elit Citraland, yang digawangi pengusaha
terkenal Ir Ciputra ini, telah menjadi ikon Kota Manado, Sulawesi Utara.
Monumen Yesus Memberkati ini telah menjadi destinasi wisata
religi di Provinsi Sulawesi Utara. Pada sebuah taman kecil yang dibangun
menghadap patung ini, menjadi spot warga untuk menikmati megahnya patung ini
beserta pemandangan indah di sekitarnya.
Patung ini dibangun setinggi 30 meter, di atas penopang
setinggi 20 meter. Terbuat dari bahan dasar fiber, dengan topangan serangkaian
besi baja. Dengan total ketinggian 50 meter, menjadikan patung ini sebagai
patung Yesus tertinggi kedua di dunia, setelah patung Yesus "Christo
Redentor" di Rio de Jeneiro, Brasil.
Patung ini berwarna putih dan menghadap langsung ke Kota
Manado dan teluk Manado. Dibangun miring, condong ke depan seperti terbang,
dengan pakaian yang diterpa angin. Patung ini juga menjadi simbol kerukunan
umat beragama di Sulut, yang mayoritasnya beragama kristen.
Dari taman kecil yang berada di bukit juga, yang berhadapan
langsung dengan patung, menjadi titik dimana warga berkumpul. Taman dan patung
ini dipisahkan oleh bangunan-bangunan dan jalan di bawahnya.
Pemandangan sekitar patung semakin menambah keindahan
monumen ini. Dibangun di bukit tertinggi kawasan Citraland, monumen Yesus
Memberkati ini memiliki pemandangan yang indah. Untuk menikmatinya pula, tak
perlu keluarkan uang.
Dari taman yang dibangun, suara arus kendaraan di ring road
Manado terdengar dengan jelas. Sekumpulan rumah di kawasan Citraland, hamparan
perbukitan hijau, serta megahnya gunung Klabat.
Dari Bandara Samratulangi Manado, butuh berkendara sekitar
20 menit hingga ke kawasan Citraland ini, melintasi jalur ring road Manado.
Jika melewati pusat kota, akan memakan waktu lebih lama.
Jika berkunjung ke Kota Manado, disarankan untuk berkunjung
ke monumen ini. Mengabadikan momen di patung Yesus Memberkati ini menjadi tanda
bahwa anda telah berkunjung ke Kota Manado, Sulawesi Utara.
No comments:
Post a Comment