Saturday, October 24, 2015

Tempat Pejuang Minahasa Dulu Bersihkan Diri, tak Boleh Buat Kegaduhan di Danau Ranolewo Langowan


Refreshing di danau air hangat, yang dikelilingi pemandangan alam yang memesona bisa dijumpai di Danau Ranolewo, yang berlokasi di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Barat.

Jika berkunjung ke Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa, sempatkan diri berkunjung ke danau yang berwarna hijau ini. Melepas penat dan menyegarkan diri kembali, tanpa dipungut biaya.

Danau kecil ini memang terbentuk secara alami. Selain air hangat dan berwarna hijau, indahnya pemandangan yang dikelilingi sawah, pepohonan dan bunga-bunga bisa dinikmati.

Danau ini menjadi tempat favorit warga setempat untuk mandi atau sekadar bersantai. Biasanya warga yang ke danau ini yakni mereka yang baru kembali dari kebun atau sawah. Setiap hari danau ini selalu ramai.

Warga sekitar meyakini, air danau ini mujarab menghilangkan pegal-pegal, juga menghilangkan penyakit seperti penyakit kulit. Masyarakat menyebut, sehabis mandi di danau ini, badan pasti segar kembali.

Danau ini sangat kental dengan cerita-cerita mistis yang diyakini masyarakat setempat. Jika ke danau ini, tak boleh membuat kegaduhan atau tindakan yang memiliki kesan tak baik.

Di sini, sudah ada beberapa orang yang meninggal. Menurut cerita, itu karena mereka berlaku tak baik saat berkunjung ke danau ini. "Sudah banyak orang yang meninggal di sini karena tenggelam. Kebanyakan adalah orang luar," ujar kakek Oroh, warga setempat.

Selain karena diyakini ada unsur mitos di dalamnya, yang menjadi penyebab lainnya yakni ketidakhati-hatian warga yang mandi. Semakin ke tengah, danau akan semakin dalam.

Ranolewo diambil dari bahasa daerah Minahasa yang berarti air jahat. Untuk alasan itu pula kenapa warga menyebut danau itu Ranolewo. Untuk itu harus berhati-hati jika ke lokasi ini. Danau ini sendiri merupakan danau dimana para pejuang Minahasa tempo dulu membersihkan diri, saat berperang.

Untuk ke danau ini, berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman warga Desa Toraget. Jarak yang harus ditempuh sepanjang dua kilometer, dengan medan jalan yang cukup rusak.

Dari Kota Manado, butuh sekitar 90 menit berkendara. Selama perjalanan, pemandangan alam yang indah akan memanjakan wisatawan. Terutama pada dua kilometer terakhir sebelum masuk ke danau.

Selain danau Ranolewo ini, ada juga danau lainnya yakni Ranokela. Hanya saja danau ini tak untuk mandi, karena airnya telalu panas. Dan memang danau ini kurang dikunjungi warga.

Tak hanya warga setempat, beberapa wisatawan dari luar juga mulai terlihat di danau ini. Danau yang tersembunyi ini memang belum banyak diketahui orang. Padahal potensi wisata danau ini sangat besar.

Meski tersembunyi dan harus melewati medan jalan yang cukup berat, perjalanan tersebut akan terbayarkan dengan pesona danau Ranolewo ini.

No comments:

Post a Comment